Kidung Gemilang

 

terbangkan aku bersama duniamu, kan kubiarkanmu liar

Matamu mengatakan sesuatu

Berbicara tentang bahasa asmara

Genggaman itu mendekap penuh gaung

Mengkumandangkan peran diri

Jemari tegas itu menuntunku bergerak

Menggenggam erat tak ingin lepas

Harum tubuhmu bagai kemenyan

Seindah bunga bakung di antara duri-durinya

Penuh keindahan dan pesona arunika

Kecup aku dengan bibir meronamu

Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur

Tariklah aku dan bawa aku mengudara

Kepadaku gairahmu tertuju

Ceritakanlah padaku nirmala hatimu

Juga gundah dan luka dibalik senyum itu

Ragamu berdiri penuh girang

Kemarilah kekasihku

Dekatkan batang kejantananmu padaku

Biarkan dia menegang kala menghadapi tantangan

Katakan padaku kau ingin mencumbu tubuhku

Juga menarikan jemari itu diatas buah dadaku

Lepaskan busana malamku

Marilah menari bersamaku

Hingga gelap menyelimuti malam

Buaskan dirimu tanpa keraguan

Aku tersungkur pada sebuah pembaringan

Membiarkan genggamanmu menahan teriakku

Berasmara melepaskan kepuasan hasrat

Akibat gulana terpisahnya raga oleh waktu yang panjang

Tegarkan namaku pada jantung hatimu

Taruhlah aku seperti materai pada lenganmu

Karena cinta kuat seperti maut

Kegairahan gigih seperti dunia orang mati

Bahkan air tak mampu menghanyutkan

Tiupan angin tak mampu merobohkan

Awan hitam pun tak dapat menghentikan

Sekalipun atas nama cinta semua dilakukan

Namun orang pasti tetap menghina

Cepatlah kekasihku

Berlakulah seperti kijang di atas gunung-gunung

Yang mampu berjalan tanpa merasakan kelelahan